Tampilkan postingan dengan label Karawang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karawang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 April 2022

Sejarah Singkat Kereta Api Di Karawang

Sejarah Singkat Kereta Api Di Karawang
Stasiun Kereta Api Karawang yang terletak di jalan Arif Rahman Hakim (jalan Niaga) adalah stasiun baru atau pindahan dari stasiun lama yang terletak di pertokoan Dewi sartika karawang (jejak sudah hilang) dan diresmikan pada tahun 1930. Karawang sebagai sentra industri padi yang sangat besar perlu tranfortasi yang cukup memadai seperti kereta api untuk memindahkan hasil panen padi ke pabrik-pabrik beras yang sangat banyak sekali di karawang. Pada tahun 1911 mulai dirintis pembangunan jalur kereta api di sekitar Karawang, Rengasdengklok, Cikampek, wadas dan Cilamaya. Kereta api pada jalur ini memakai jalur atau trak 600 mm berbeda dengan kereta api yang melayani jalur Karawang – Jakarta yang menggunakan jalur atau trak 1060 mm. Pada waktu itu kereta api ini disebut trem karena menggunakan trak 600 mm dengan jalur Karawang – Rengas dengklok, Karawang - Wadas, Wadas - Cikampek dan Cikampek – Cilamaya. Jalur – jalur ini mulai tahun 1972 sampai tahun 1984 mulai di tutup atau di non aktifkan (kalah bersaing dengan tranfortasi mobil). A. Karawang – Rengas dengklok. Halte : Cinangoh, Lamaran, Tegal Sawah, Rawa Gede, Kobak Karim, Pataruman, Babakan Jati. B. Karawang – Wadas – Cikampek. Halte : Cinagoh, Lamaran, Plawad, Ciranggon, Telaga Sari, Rawa Sikut, Cariu, Cilewo, Linggar Sari, Lampean, Wadas, Kedawung, Tanjung, Pasir Kembang, Laban Dampit, Rawa Gempol, Karang Sinom, Caplek, Pekapen, Cibarengkok, Cibeker, Pawarengan. C. Cikampek – Cilamaya. Halte : Pucung, Babakan Maja, Panguluh, Panguluh Pasar, Kali Asin, Balonggandu, Jatisari Pasar, Jatisari, Jatisari Barat, Cikalong, Jatiragas, Jatiragas Selatan, Cicinde, Cicinde Pasar, Tanggul, Gempol, Gempol Pasar, Kalen raman, kalen susukan, Karasak Pasar, Kedung asem, Kacepet. Mudah-mudahan tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua Terima kasih. Karawang, 7 April 2022.

Rabu, 09 Februari 2022

Pembersihan Saluran Di Cihuni Sadamalun I Karawang Perlu Dilanjutkan Kembali.

 

Pembersihan Saluran Di Cihuni Sadamalun I Karawang Perlu Dilanjutkan Kembali.

Air tidak mengalir...banjir maseh ada

Kegiatan pembersihan saluran air/got di kampung Cihuni Sadamalun I Kelurahan Nagasari kecamatan Karawang Barat pada tanggal 29 Januari 2022 , mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari Cihuni Sadamalun I. Dengan kegiatan ini warga berharap bila hujan turun tidak ada genangan atau banjir kecil disekitar kampung Cihuni Sadamalun I.

Saluran air tidak mengalir

Harapan tinggal harapan pada tanggal 8 Pebruari 2022 hujan turun hampir seharian, ternyata air dalam saluran tersebut tidak mengalir kemana mana sebagaimana mestinya....apa akibatnya banjir kecil masih ada.

Selalu banjir di Pasar Karawang

Seperti disinggung dalam tulisan sebelumnya bahwa akan sia-sia pekerjaan pembersihan ini bila tidak sampai ke ujung saluran air di jalan Kertabumi di depan Pegadaian...tetap banjir akan selalu ada.

Perlu penanngan yang komprehensif

Warga sangat berharap kepada Pemerintah Karawang agar segera dapat membersihkan saluran air/got sampai keujung sampai ke jalan Kertabumi. Karena mengingat saluran air sudah tertutup oleh lapak para pedagang tumpahan dari Pasar Karawang yang terbuat dari beton yang cukup kuat. Bila hujan turun akan terlihat kawasan yang kumuh seperti tidak pernah terurus dengan baik, jauh dari higienis.

Kapan ya pasar Karawang tidak banjir....

Untuk lebih jelas permasalah, warga berharap bila hujan turun......aparat Pemda Karawang yang terkait secepatnya turun langsung melihat apa yang terjadi (on the spot) agar mendapatkan data informasi akurat untuk perencanaan penanganan saluran air ini secara komprehensif (tidak parsial).

Melalui tulisan sederhana ini....pada intinya warga Cihuni Sadamalun I Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat ingin Pemda Karawang menyempurnakan pembersihan saluran air/got yang mengalir sepanjang jalan Pasar Karawang (bagian Belakang pasar) hingga ke jalan Kertabumi depan Pegadaian.

Mudah-mudahan tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Karawang 9 Pebruari 2022.

Sabtu, 29 Januari 2022

Reaksi Cepat Aparat Pemda Karawang atas permintaan warga Cihuni Sadamalun I Karawang.

 Reaksi cepat Aparat Pemda Karawang atas permintaan warga Cihuni Sadamalun I Karawang.


Bapak RT 01 RW 09 Cihuni Sadamalun I


Sungguh diluar dugaan respon yang dilakukan oleh aparat Pemda Karawang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh warga Cihuni Sadamalun I Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat yaitu hujan datang banjir yang selalu menggenang di dalam kampung Cihuni maupun di luar seperti di depan Capa Foto, karena salah satu penyebabnya adalah saluran air atau got yang sudah tahunan tidak diperbersihkan secara berkala sehingga sampah dan lumpur menumpuk.

Alat berat harus turun tangan

Selama ini warga Cihuni Sadamalun I bukan tidak mau mengurus saluran air di sekitarnya, sangat sulit.....salah satu faktor penyebabnya adalah di atas saluran air sudah dipenuhi oleh lapak-lapak pedagang tumpahan dari Pasar Karawang yang kondisinya perlu di revitalisasi. Selain itu banyak penutup saluran air atau got terbuat dari cor beton yang mempunyai beratnya puluhan kilogram.

Sampah yang sudah menaun

Kesulitan ini dinilai oleh warga dan aparat RT dan RW setempat harus Pemerintah Daerah Karawang yang bergerak karena warga tidak mempunyai kekuatan, alat dan anggaran yang cukup besar bila hendak membersihkan saluran air ini, hanya Pemerintah Daerah Karawang yang mempunyai seluruh sumber daya untuk membersihkan saluran air ini, seperti mendatang alat berat, mobil pengangkut sampah dan biayanya.

Bapak RW 09 Cihuni ..hadir.

Warga berharap pembersihan saluran ini tidak hanya sampai di depan Capa Foto saja, tapi sampai ke muaranya yaitu di ujung jalan pasar di depan Kantor Pegadaian jalan Kertabumi harus dibersihkan juga, karena akan sia-sia apa yang dikerjakan sekarang diujungnya tidak dibersihkan, bila hujan datang akan tetap banjir karena tidak mengalir dengan lancar sampai masuk got besar di jalan Kertabumi (depan Kantor Pegadaian).

Aparat Pemda Karawang turun langsung

Selain itu demi kebaikan bersama warga Cihuni Sadamalun I berharap bila nanti ada perencanaan penataan atau renovasi atau revitalisasi Pasar Karawang ingin sekali dilibatkan, karena dampak negatif dari operasional Pasar Karawang yang pertama kali kena dampaknya adalah warga Cihuni Sadamalun I seperti sering banjir bila hujan datang dan bonus sampahnya.

Tokoh Pemuda Cihuni ikut serta

Melalui tulisan ini saya selaku warga Cihuni Sadamalun I mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan untuk kepentingan warga Cihuni Sadamalun I khususnya kepada Bapak Lurah Nagasari dan jajarannya, juga aparat Pemda Karawang lain yang mendukung atau membantu proses pembersihan saluran air atau got di Cihuni Sadamalun I Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat.

Mudah-mudahan tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua Terimakasih.

Karawang 29 Januari 2022.



Sabtu, 01 Januari 2022

GOR Panatayudha Karawang Perlu Biopori atau Sumur Resapan

GOR Panatayudha Karawang perlu biopori atau sumur resapan

Nampak genangan air hujan di depan GOR Panatayudha Karawang


Salah satu aikon sebuah kota adalah gedung olah raga yang memberikan fasilitas buat warga kota beraktifitas di bidang olah raga, banyak cabang olah raga yang dapat diselenggarakan atau ditampung oleh sebuah gedung olah raga. Karena biasanya areal gedung olah raga cukup luas, bahkan disengaja untuk bisa mengakomodir semua kegiatan yang bersifat massal, baik kegiatan bersifat olah raga maupun bersifat non olah raga seperti pentas musik, tari dan lainnya.

Sudah berlangsung lama tiap hujan selalu tergenang

Di gedung inilah banyak atlit-atlit yang dilahir untuk membawa nama harum bagi keluarga dan daerahnya dalam kancah olah raga yang diselenggarakan tingkat daerah maupun dalam tingkat nasional, bahkan tingkat internasional. Untuk kancah nasional seperti PON Papua kemarin, kurang lebih 10 cabang olah raga yang cukup membanggakan Kabupaten Karawang. Seperti cabang dayung, menembak, gulat, sepatu roda, anggar, sepak bola, criket, golf dan hocky (sumber: Bupati Karawang Serahkan Uang Kadeudeuh Bagi Atlet Berprestasi Pada PON XIX : https://karawangkab.go.id/berita/bupati-karawang-serahkan-uang-kadeudeuh-bagi-atlet-berprestasi-pada-pon-xix).

Untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga, menurut Bupati, Pemkab telah memperbaiki sejumlah fasilitas olahraga. "Misalnya GOR Panatayudha untuk tempat latihan atlit. Seperti Anggar, sepatu roda menjadi icon Karawang serta Cabor yang lain," ucapnyaUntuk mendukung peningkatan prestasi olah raga (sumber : https://www.tagar.id/bupati-karawang-bangga-atlet-lokal-berprestasi). Untuk perbaikan yang sudah dilakukan fasilitas olah raga, saya selaku warga Karawang sangat mengapresiasi, karena tindakan cukup jitu untuk meningkat prestasi olah raga khususnya di Karawang.

Cukup mengganggu pemandangan eloknya GOR Panatayudha Karawang

Melalui tulisan (opini) sederhana ini, saya selaku warga menginginkan perbaikan yang menyeluruh areal gedung olah raga Panatayudha seperti ditempat parkir motor dan mobil masih ada air genangan air hujan yang tidak ada pembuangannya, dan ini sudah terjadi cukup lama terjadi. Ini cukup membuat  tidak indah atau tidak elok untuk dilihat. Juga perbaikan jam yang di menara karena sudah tidak akurat lagi menunjukan waktu.

Genangan sisa air hujan  yang ada di parkiran motor dan mobil ini sangat mengganggu aktifitas rakyat kecil seperti pedagang dan tukang parkir, selama ada genangan tersebut mereka tidak bisa mengais rezeki kecil yang dibutuhkan oleh mereka. Kita tidak bisa menutup mata, bahwa gedung olah raga ini bisa menjadi tempat penopangan bagi rakyat kecil untuk mengais rezeki menghidupi keluarganya.

Melalui tulisan ini, saya memberikan solusi murah meriah untuk mengatasi masalah ini, yaitu membuat sumur resapan atau biopori di sekitar Gedung Olah Raga Panatayudha Karawang.

Mudah-mudahan tulisan sederhana ini berguna bagi kita semua, terima kasih.

Karawang, 2 Januari 2022.

Minggu, 26 Januari 2020

Jembatan Penghubung Antara Rengasdengklok Dengan Pebayuran Sudah Rampung.


Jembatan Penghubung Antara Rengasdengklok Dengan Pebayuran Sudah Rampung.
Tugu Peringatan Pangkal Perjuangan

Minggu kemarin warga Karawang khususnya warga kota Kecamatan Rengasdengklok bergembira dengan dibukanya jembatan baru yang menyeberangi sungai Citarum dan menghubungkan Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Sebenarnya keinginan adanya jembatan di kedua warga kecamatan sudah lama, tetapi baru terwujud minggu kemarin.

Sudah bisa lalui oleh kendaraan roda 2 dan 4

Mulai sekarang mereka sudah dengan mudah menyeberang sungai Citarum tanpa harus antri menunggu giliran naik perahu eretan, yang sebelumnya mereka menggunakan jasa perahu eretan bilamana mau ke Pebayuran atau ke Rengasdengklok.
rangka baj yang kokoh

Keuntungan dengan adanya jembatan adalah memperpendek jarak tempuh ke dua wilayah, mempercepat waktu tempuh dan biaya bisa ditekan atau murah. Juga akan meingkatkan mobilitas barang dan orang, bila kita cermati, dalam beberapa hari saja sudah puluhan kendaraan roda 2 dan 4 yang menyeberang jembatan ini, tentunya akan berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian di ke 2 wilayah yang cukup potensial untuk tumbuh berkembang.
Usaha jasa eretan tinggal kenangan masa lalu
Roda 2 dan 4 mudah melintas

 pertumbuhan positif selalu diikuti oleh pertumbuhan negatif, yaitu di kedua wilayah ini akan menjadi tujuan orang dalam mencari penghasilan, karena daerah ini tumbuh menjadi pusat perekonomian. Yang dimaksud dengan pertumbuhan negatife disini adalah akan banyak kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan roda 2 dan 4, karena sudah ada akses langsung melalui jembatan untuk melarikan diri dan bersembunyi dengan cepat.

Juga ada jasa atau kegiatan perekonomian yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat yaitu jasa penyeberangan eretan, sekarang tidak bisa melakukan aktifitasnya menjadi mati atau bangkrut.
Pemanfaatan ruang oleh warga di atas dan di bawah jembatan
Hamparan kebun di sepanjang sungai Citarum

 itu harapan kami berharap Pemerintah Daerah Karawang dan Pemda Bekasi melalui aparat keamanannya seperti Kepolisian, Kodim, Satpol PP atau lainnya dapat mencegah dengan segera, agar tindakan kriminal dan kerugiannya dapat ditekan seminimal mungkin…, semoga slogan Interasih dapat terwujud di Karawang.  

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terma kasih.
Karawang, 27 Januari 2020.


Senin, 06 Januari 2020

Banjir di Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat Karawang.


Banjir di Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat Karawang.


Aparat Sipil, Kepolisian dan Kodim Karawang siap membantu korban banjir (dok: Yudha H) 

dimana saja Polisi selalu ada (dok: Yudha H)
Tampa pamrih berjibaku membantu warga (dok :Yudha H)
Memasuki awal tahun 2020 kita dikejutkan dengan banjir yang melanda negeri kita tercinta ini, Jakarta, Bogor, tangerang, bekasi dan sekitar hampir lumpuh dalam 1 hari oleh banjir demikian juga banjir dan longsor dibeberapa tempat yang menyebabkan kerugian material dan non material yang tidak sedikit.

Kabupaten Karawang juga mengalami banjir khususnya di desa Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat, banjir disebabkan oleh meluapnya sungai Cibeet, yang menyebabkan kurang lebih ratusan rumah dan ratusan Kepala Keluarga yang dievakuasi untuk mengamankan dari bahaya banjir.

Segenap aparat sipil Pemda Karawang yang dipimpin oleh Bupati Karawang ibu Cellica Nurrachadiana,  Kepolisian dan Kodim Karawang bergerak dengan cepat untuk meminalisir korban banjir, dengan memberi bantuan logistik berupa air bersih dan makanan yang diperlukan dan obat-obatan, bahkan mengirim alat sedot air agar cepat surut.

Aparat selalu hadir memberikan rasa aman (dok: Yudha H)
Saya selaku warga Karawang mengapresiasi daripada kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemda Karawang, kepolisian dan Kodim Karawang, selain itu saya menginginkan evaluasi, kajian dan eksekusi yang sangat mendasar dari kejadian ini yaitu rusaknya lingkungan di hulu sungai Cibeet, yang menyebabkan air hujan tumpah semua atau ditumpahkan ke sungai Cibeet tidak ada penghalang alami berupa hutan dan bukit hijau di hulu sungai Cibeet yang sekarang banyak bangunan berdiri baik itu perumahan, taman rekreasi dan bangunan industri, agar banjir yang serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari di daerah ini.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Karawang, 6 Januari 2020.



Jumat, 03 Januari 2020

Bengkel Sepeda Pak Haji Itok Di Rengasdengklok Karawang.


Bengkel Sepeda Pak Haji Itok Di Rengasdengklok Karawang.

Pak Haji Itok dengan Tekun Melayani Konsumennya
Sepeda merupakan salah satu alat tranportasi yang sangat efisien dan hemat, karena tanpa perlu isi BBM, sepeda sudah bisa digunakan kemanapun kita mau. Tetapi dengan seiring jaman penggunaan sepeda tersisihkan oleh kendaraan roda 2 atau yang disebut sepeda motor, karena lebih cepat, lebih jauh jangkauannya dan cukup mudah didapat, tentunya dengan kredit dengan uang mukanya yang sangat murah. Akibatnya pengguna sepeda berkurang sangat drastis hanya sepeda keperluan rekreasi dan sepeda keperluan untuk anak-anak saja yang masih digunakan. Turunnya minat bersepeda turun pula penjualan sepeda, dan yang punya sepedapun sudah jarang memakai lebih sering memakai sepeda motor, sepeda yang ada menjadi besi bekas atau besi rongsok yang dijualpun sangat murah.
Harta Karun Pak Haji Itok
Kios Pak Haji Itok yang sederhana
Tetapi di Rengasdengklok tepatnya di samping irigasi belakang pasar Rengasdengklok masih ada yang menekuni bisnis sepeda bekas yaitu Pak Haji Itok disebutnya. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat terbuka untuk lebih maju lagi, karena pemainnya hanya seorang, dan memang terbukti ada hasilnya demikian tutur beliau waktu penulis berkunjung ke bengkelnya. Hampir semua jenis sepeda tersedia hanya yang sudah bekas perlu ditambah atau diganti onderdil dengan yang baru…, tetapi harganya sangat terjangkau.
Setia dengan Propesinya
Bila Pemirsa perlu dengan sepeda bekas atau onderdil sepeda yang murah saya sarankan untuk datang ke bengkel Pak Haji Itok disamping irigasi belakang pasar Rengasdengklok.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 3 Januari 2020.








Selasa, 24 Desember 2019

Usulan Sederhana Untuk Pemadam Kebakaran Kota Karawang.


Usulan Sederhana Untuk Pemadam Kebakaran Kota Karawang.
Kalau sudah besar sulit dipadamkan
Kejadian yang memilukan kita semua terjadi pada hari minggu sore tanggal 15 Desember 2019, sekitar jam 19.00 WIB telah terjadi kebakaran di ruko mebel di Perumnas Teluk Jambe Karawang. Menyebabkan 3 orang tewas ditempat kejadian, 2 orang dewasa dan 1 anak di bawah umur, 1 mobil dan 1 sebuah sepeda motor, penyebab dari kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan Polisi Karawang.
Perlu alat inovasi
Saya selaku warga Karawang prihatin dengan terjadi kebakaran ini, terlebih dengan adanya korban jiwa sebanyak 3 orang, saya ingin hal tidak terjadi lagi...., tetapi kebakaran hal seperti ini bukan hanya terjadi di Kota Karawang saja..., banyak contoh terjadi kebakaran dengan korban jiwa di kota lainnya di negeri ini.

Korban jiwa pada peristiwa kebakaran selalu terjadi karena terkuncinya dengan baik pintu masuk dan keluar ruko, rata-rata ruko kunci dan pintu lebih dari 1, bahkan pintu atau roling doornya terbuat dari jeruji besi yang sulit dibuka, bahkan jendela di beri jeruji besi yang kuat..., ini akibatnya terjadinya kebakaran sangat sulit untuk dibuka untuk evakuasi korban yang masih selamat seperti kejadian kebakaran di ruko ini, korban masih sempat minta tolong dengan melambaikan tangan di jendela, tapi apa daya tim penolong dari Damkar Karawang tidak bisa berbuat lebih karena seperti pintu dan jendela diteralis dengan besi yang kuat, karena tidak mempunyai alat yang memadai secara khusus.

Warga yang khawatir


Melalui ulasan sederhana ini saya selaku warga Kota Karawang ingin menyampaikan usulan kepada Tim Damkar Karawang, agar hal serupa tidak terjadi lagi, yaitu :

1.
Damkar Karawang agar mempunyai alat bantu untuk membuka paksa pintu yang kuat, yang terbuat dari teralis besi., bentuknya besar dan kecil.
2.
Alat bantu yang kecil agar bisa dijinjing oleh petugas Damkar.
3.
Alat bantu yang besar, bisa terbuat dari mobil khusus modifikasi untuk membuka paksa pintu teralis besi.
4.
Damkar Karawang agar punya alat semprot pemadam yang bukan pabrikan, berupa modifikasi sendiri.
5.
Mengadakan kerjasama dengan kampus atau Universitas di Karawang dalam perancangan dan teknik pembuatan alat bantu pendobrak pintu besar dan kecil, juga alat semprot modifikasi sendiri secara khusus.

Seandainya alat ini bisa diwujudkan dan digunakan, mudah-mudahan bisa meminimalisir korban jiwa dan harta lainnya.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang 24 Desember 2019.


Rabu, 04 Desember 2019

Jadwal Kereta Api Jarak Jauh Di Stasiun Karawang


Jadwal Kereta Api Jarak Jauh Di Stasiun Karawang


Stasiun Karawang di malam hari


Saya selaku warga Kota Karawang sangat berterima kasih kepada KAI yang telah membuka jadwal kereta api jarak jauh di stasiun Karawang. Yang selama hanya 2 kereta api jarak jauh yaitu Kereta api Jayabaya jurusan Jakarta Pasar Senen – Malang dan kereta api Singasari jurusan Jakarta Pasar Senen -  Blitar. 
Stasiun Karawang perlu peron yang tinggi
Dengan ditambah 3 jadwal kereta api jarak jauh yang berhenti di Karawang menambah kemudahan bagi warga Kota Karawang yang akan bepergian ke Kota di Jawa Tengah, di Jawa Timur dan Kota di Jawa Barat bagian selatan seperti kota Bandung, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar. Yang selama ini bagi warga Karawang yang hendak bepergian ke Kota di Jawa Barat bagian selatan sangat sulit karena harus ke kota Cikampek terlebih dahulu dan itu sangat membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Untuk lebih lengkap kereta api jarak jauh yang berhenti di setasiun Karawang adalah :

1.
a.
Serayu (Jurusan Jakarta Pasar Senen – Purwokerto)
Pukul 10.19.

b.
Serayu (Jurusan Purwokerto – Jakarta Pasar Senen)
Pukul 03.26.




2.
a.
Jayabaya (Jurusan Jakarta Pasar Senen – Malang)
Pukul 17.51.

b.
Jayabaya (Jurusan Malang – Jakarta Pasar Senen)
pukul 00.31.




3.
a.
Singasari (Jurusan Jakarta Pasar Senen – Blitar)
Pukul 13.46.

b.
Singasari (Jurusan Blitar – Jakarta Pasar Senen)
Pukul 21.35.




4.
a.
Jaka Tingkir (Jurusan Jakarta Pasar Senen – Purwosari)
Pukul 16.53.

b.
Jaka Tingkir (Jurusan Purwosari – Jakarta Pasar Senen)
Pukul 15.12.




5.
a.
Tawang Jaya Premium (Jurusan Jakarta Pasar Senen – Semarang Tawang)
Pukul 07.59.

b.
Tawang Jaya Premium (Jurusan Semarang Tawang – Jakarta Pasar Senen)
Pukul 02.09.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 2 Desember 2019.


Kamis, 14 November 2019

Kegiatan Rutilahu di Kampung Lubangsari Karawang Wetan


Kegiatan Rutilahu di Kampung Lubangsari Karawang Wetan

Ibu Bupati Karawang yg selalu memperhatikan rakyat kecil .
(Dok : Teh Eggy)
  Program ini sangat membantu bagi masyarakat yang sangat tidak mampu untuk memperbaiki rumah tinggalnya sendiri, jangankan untuk memperbaiki rumah tinggalnya sendiri, untuk makan sehari-hari saja sangat sulit terpenuhi 3 kali makan dalam sehari.



Rumah yg belum tersentuh Rutilahu
Rumah Yg sudah tersentuh Rutilahu

Ajaib setelah tersentuh Rutilahu
Kampung Lubangsari Karawang Wetan dalam Program rutilahur mendapatkan 4 rumah yang diperbaiki, yaitu pertama rumah Ibu Tati seorang janda tua yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, rumahnya Mang Karta atau lebih dikenal dengan Mang Satum, Rumahnya Mang Mul atau Mang Mulyadi dan rumahnya Bi Sanah Oyok.

Kondisi yg perlu Rutilahu
Bagi mereka rumah tempat tinggalnya mendapat bantuan dari program Rutilahu dari Pemda Karawang, merupakan salah satu anugrah yang sangat disyukuri, dan mereka sangat berterimakasih kepada ibu Bupati Karawang Ibu Cellica atas perhatiannya kepada masyarakat kecil dan berpenghasil kecil dan tidak tentu.

Jauh berbeda dgn sebelumnya
Saya selaku warga Kota Karawang melihat hal ini sangat kagum dan berterimakasih atas kegiatan dan semoga terus dilanjutkan demi mengangkat derajat hidup masyarakat kecil melalui perbaiki rumah tinggalnya, dan kita tidak bisa memungkiri masih banyak masyarakat Karawang yang perlu bantuan melalui program Rutilahu.

Tidak layak huni
Mudah-mudahan artikel sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang 10 Nopember 2019.

Minggu, 14 April 2019

Jembatan Ponton Di Rumah Embe Anggadita Klari Di Karawang.

Jembatan Ponton Di Rumah Embe Anggadita Klari Karawang


Jembatan Ponton Di Rumah Embe Anggadita Klari Di Karawang.

Jembatan merupakan salah satu upaya manusia untuk mempermudah atau memperpendek jarak ke suatu wilayah. Jembatan mulanya hanya dibuat alakadarnya terbuat dari bambu atau kayu, seiring dengan kemajuan jaman struktur jembatan diganti dengan yang rigit dan lebih kokoh seperti jembatan beton dan baja, bahkan gabungan beton dan baja.

Solusi terbaik dari warga setempat
Penulis bersama Pak Haji Endang salah seorang pengelola
Bila suatu daerah seperti kampung Rumah Embe Desa Anggadita Kalri Karawang terbelah oleh Sungai Citarum dan tidak ada jembatan yang bisa menghubungkan kedua sisinya. Solusi dari masyarakat adalah menyediakan jembatan penyebrangan dengan perahu yang didayung secara tradisional, tentunya sangat lambat bila menyebrangkan orang dan kendaraannya, apalagi sekarang wilayah tersebut berubah menjadi suatu kawasan industri Surya Cipta dan KIM.

Atas perubahan itulah sekarang penyebrangan perahu tradisional berubah menjadi jembatan ponton yang cukup permanen, kokoh dan cukup aman dilalui oleh kendaraan motor dan orang, cukup memberikan uang Rp.2000,- kita bisa lewat ke seberang dengan cepat dan aman.
ponton cadangan sudah siap bila permukaan sungai Citarum naik
Bila anda ingin mencobanya bisa masuk dari Jalan disebelah Kantor Desa Anggadita Klari, atau dari kawasan industri Surya Cipta dan KIM...sungguh hebat ide ini, bisa mempermudah dan mepercepat akses dari kawasan industri ke Kota Karawang, juga jembatan ponton ini mempekerjakan para pemuda warga sekitar sebanyak kurang lebih 40 orang dan jembatan poton ini buka 24 jam.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Karawang 14 April 2019.

Sabtu, 23 Maret 2019

Meriahnya Ngarak Barongsay di Karawang Tahun 2019.


Meriahnya Ngarak Barongsay di Karawang Tahun 2019.

Selalu Meriah (Dok.Yudha H)


Minggu lalu lalu lintas di Kota Karawang “mandeg” alias macet parah selama kurang lebih 2 jam, motor, mobil penjalan kakipun cukup sulit untuk bergerak, karena pada minggu lalu ada acara ngarak Barongsay oleh warga keturunan tionghoa di Karawang.

Atraksi luar biasa (Dok.Yudha H)
Kompak selalu (Dok. Yudha H)
Acara ngarak Barongsay ini selalu atau rutin setahun sekali dilaksanakan oleh perkumpulan dari Klenteng Kuan Tek Koen di jalan Tuparev Kota Karawang  dan didukung oleh banyak Barongsay dari perkumpulan barongsay yang ada di sekitar Kabupaten Karawang seperti dari Bekasi Subang, Bandung, Sukabumi, Bogor, Tangerang, Jakarta, Jombang, Jambi, Bali dan dari Kota dan Kabupaten lainnya.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Imlek atau tahun Baru China, acara ini rutin dan berulang dan yang ditampilkannyapun tetap sama dengan tahun yang lalu yaitu Barongsay, Liong atau Naga, tetap mendapat apresiasi dari warga Karawang dan sekitarnya terbukti dengan selalu membludaknya penonton dari mana-mana datang bersama seluruh keluarganya, anak dan cucunya, hingga lalu lintas di Kota Karawang untuk sekian jam macet parah.

Dengan membludaknya warga Karawang untuk menonton dengan tertib hingga bubar, ternyata warga Karawang sejak dulu hidup rukun, damai dan saling menghormati dengan warga pendatang dari etnis yang berkeyakinan berbeda.

Beda warna tetap bersatu (Dok.Yudha H)
Mudah-mudahan kerukunan ini selalu terjaga dengan baik dan mulus, karena salah satu persyaratan tercapainya masyarakat adil dan makmur adalah dengan rukun, damai dan saling menghargai perbedaan.

Mudah-mudahan tulisan sederhana bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Karawang, 23 Maret 20-19.