Minggu, 26 Januari 2020

Jembatan Penghubung Antara Rengasdengklok Dengan Pebayuran Sudah Rampung.


Jembatan Penghubung Antara Rengasdengklok Dengan Pebayuran Sudah Rampung.
Tugu Peringatan Pangkal Perjuangan

Minggu kemarin warga Karawang khususnya warga kota Kecamatan Rengasdengklok bergembira dengan dibukanya jembatan baru yang menyeberangi sungai Citarum dan menghubungkan Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Sebenarnya keinginan adanya jembatan di kedua warga kecamatan sudah lama, tetapi baru terwujud minggu kemarin.

Sudah bisa lalui oleh kendaraan roda 2 dan 4

Mulai sekarang mereka sudah dengan mudah menyeberang sungai Citarum tanpa harus antri menunggu giliran naik perahu eretan, yang sebelumnya mereka menggunakan jasa perahu eretan bilamana mau ke Pebayuran atau ke Rengasdengklok.
rangka baj yang kokoh

Keuntungan dengan adanya jembatan adalah memperpendek jarak tempuh ke dua wilayah, mempercepat waktu tempuh dan biaya bisa ditekan atau murah. Juga akan meingkatkan mobilitas barang dan orang, bila kita cermati, dalam beberapa hari saja sudah puluhan kendaraan roda 2 dan 4 yang menyeberang jembatan ini, tentunya akan berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian di ke 2 wilayah yang cukup potensial untuk tumbuh berkembang.
Usaha jasa eretan tinggal kenangan masa lalu
Roda 2 dan 4 mudah melintas

 pertumbuhan positif selalu diikuti oleh pertumbuhan negatif, yaitu di kedua wilayah ini akan menjadi tujuan orang dalam mencari penghasilan, karena daerah ini tumbuh menjadi pusat perekonomian. Yang dimaksud dengan pertumbuhan negatife disini adalah akan banyak kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan roda 2 dan 4, karena sudah ada akses langsung melalui jembatan untuk melarikan diri dan bersembunyi dengan cepat.

Juga ada jasa atau kegiatan perekonomian yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat yaitu jasa penyeberangan eretan, sekarang tidak bisa melakukan aktifitasnya menjadi mati atau bangkrut.
Pemanfaatan ruang oleh warga di atas dan di bawah jembatan
Hamparan kebun di sepanjang sungai Citarum

 itu harapan kami berharap Pemerintah Daerah Karawang dan Pemda Bekasi melalui aparat keamanannya seperti Kepolisian, Kodim, Satpol PP atau lainnya dapat mencegah dengan segera, agar tindakan kriminal dan kerugiannya dapat ditekan seminimal mungkin…, semoga slogan Interasih dapat terwujud di Karawang.  

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terma kasih.
Karawang, 27 Januari 2020.


Senin, 06 Januari 2020

Banjir di Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat Karawang.


Banjir di Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat Karawang.


Aparat Sipil, Kepolisian dan Kodim Karawang siap membantu korban banjir (dok: Yudha H) 

dimana saja Polisi selalu ada (dok: Yudha H)
Tampa pamrih berjibaku membantu warga (dok :Yudha H)
Memasuki awal tahun 2020 kita dikejutkan dengan banjir yang melanda negeri kita tercinta ini, Jakarta, Bogor, tangerang, bekasi dan sekitar hampir lumpuh dalam 1 hari oleh banjir demikian juga banjir dan longsor dibeberapa tempat yang menyebabkan kerugian material dan non material yang tidak sedikit.

Kabupaten Karawang juga mengalami banjir khususnya di desa Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat, banjir disebabkan oleh meluapnya sungai Cibeet, yang menyebabkan kurang lebih ratusan rumah dan ratusan Kepala Keluarga yang dievakuasi untuk mengamankan dari bahaya banjir.

Segenap aparat sipil Pemda Karawang yang dipimpin oleh Bupati Karawang ibu Cellica Nurrachadiana,  Kepolisian dan Kodim Karawang bergerak dengan cepat untuk meminalisir korban banjir, dengan memberi bantuan logistik berupa air bersih dan makanan yang diperlukan dan obat-obatan, bahkan mengirim alat sedot air agar cepat surut.

Aparat selalu hadir memberikan rasa aman (dok: Yudha H)
Saya selaku warga Karawang mengapresiasi daripada kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemda Karawang, kepolisian dan Kodim Karawang, selain itu saya menginginkan evaluasi, kajian dan eksekusi yang sangat mendasar dari kejadian ini yaitu rusaknya lingkungan di hulu sungai Cibeet, yang menyebabkan air hujan tumpah semua atau ditumpahkan ke sungai Cibeet tidak ada penghalang alami berupa hutan dan bukit hijau di hulu sungai Cibeet yang sekarang banyak bangunan berdiri baik itu perumahan, taman rekreasi dan bangunan industri, agar banjir yang serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari di daerah ini.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Karawang, 6 Januari 2020.



Jumat, 03 Januari 2020

Bengkel Sepeda Pak Haji Itok Di Rengasdengklok Karawang.


Bengkel Sepeda Pak Haji Itok Di Rengasdengklok Karawang.

Pak Haji Itok dengan Tekun Melayani Konsumennya
Sepeda merupakan salah satu alat tranportasi yang sangat efisien dan hemat, karena tanpa perlu isi BBM, sepeda sudah bisa digunakan kemanapun kita mau. Tetapi dengan seiring jaman penggunaan sepeda tersisihkan oleh kendaraan roda 2 atau yang disebut sepeda motor, karena lebih cepat, lebih jauh jangkauannya dan cukup mudah didapat, tentunya dengan kredit dengan uang mukanya yang sangat murah. Akibatnya pengguna sepeda berkurang sangat drastis hanya sepeda keperluan rekreasi dan sepeda keperluan untuk anak-anak saja yang masih digunakan. Turunnya minat bersepeda turun pula penjualan sepeda, dan yang punya sepedapun sudah jarang memakai lebih sering memakai sepeda motor, sepeda yang ada menjadi besi bekas atau besi rongsok yang dijualpun sangat murah.
Harta Karun Pak Haji Itok
Kios Pak Haji Itok yang sederhana
Tetapi di Rengasdengklok tepatnya di samping irigasi belakang pasar Rengasdengklok masih ada yang menekuni bisnis sepeda bekas yaitu Pak Haji Itok disebutnya. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat terbuka untuk lebih maju lagi, karena pemainnya hanya seorang, dan memang terbukti ada hasilnya demikian tutur beliau waktu penulis berkunjung ke bengkelnya. Hampir semua jenis sepeda tersedia hanya yang sudah bekas perlu ditambah atau diganti onderdil dengan yang baru…, tetapi harganya sangat terjangkau.
Setia dengan Propesinya
Bila Pemirsa perlu dengan sepeda bekas atau onderdil sepeda yang murah saya sarankan untuk datang ke bengkel Pak Haji Itok disamping irigasi belakang pasar Rengasdengklok.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 3 Januari 2020.