Minggu, 27 Januari 2019

Study Tour SMPN 6 Karawang Barat Kelas 8 ke Cirebon dan Kuningan.


Study Tour SMPN 6 Karawang Barat Kelas 8 ke Cirebon dan Kuningan.


Penulis M. Hu Gardani (kanan foto) dan teman-temannya

Study tour SMPN 6 Karawang Barat Kelas dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019 yang lalu ke Cirebon dan Kuningan untuk menambah wawasan pengetahuan bagi anak didik SMPN 6 kelas 8. Tempat yang kami kunjungi adalah Gua Sunyaragi, Batik Trusmi di Cirebon dan Sangkan Aqua Park di Kuningan. Setelah pulang dari sana kami diharuskan membuat ulasan sederhana tempat-tempat yang sudah di kunjungi sebagai berikut :

1.
Gua Sunyaragi.

Ornamen mirip manusia sedang duduk
Tidak seperti gua pada umumnya yang terletak di kaki gunung atau hutan. Situs gua Sunyaragi masih terletak di kota Cirebon yang memiliki akses sangat mudah karena dilewati angkutan umum dan terletak ditepi jalan raya, gua ini nampak terlihat kurang alami karena adanya tambahan repair beton modern, namun secara umum bangunan ini sedikit unik karena menampilkan view yang indah.
Gua Sunyaragi tepat untuk dijadikan obyek wisata, disini juga menyajikan kesenian-kesenian tradisional Cirebon seperti tari Sintren, tari topeng dan telik sandi. Ada beberapa gua yang terdapat disini selain gua ada juga patung manusia berkepala garuda dililit ular, ada juga monument Cina dan sebagainya.
2.
Batik Trusmi.

Gua Sunyaragi Cirebon
Batik Trusmi adalah surganya batik di Cirebon. Sebenarnya disepanjang jalan banyak berjajar toko-toko batik lain, tetapi toko batik inilah yang paling lengkap disini tidak menjual batik saja, tapi bisa membuat gambar batik kreasi sendiri sesuai dengan selera.
3.
Sangkan Aqua Park.

Wahana air bernuansa resort yang ada di kabupaten Kuningan tepatnya berada di kawasan wisata Sangkan Hurip dan persis di tepi jalan raya yang menghubungkan kota Cirebon dan kota Kuningan, jadi mudah ditemukan dan mudah dijangkau. Di dalamnya tersedia berbagai wahana air dan juga ada juga Hotel dan pusat jajanan dan restoran di atasnya, jadi benar-benar wahana air yang lengkap, karena kurangnya pepohonan dalam arena Sangkan Aqua Park membuat cuaca agak panas jika musim kemarau, harga tiketnya cukup terjangkau.

Mudah-mudahan ulasan sederhana ini berguna bagi kita semua. Terima kasih.
Karawang, 27 Januari 2019.
(Penulis : Muhammad Hu Gardani)



Minggu, 20 Januari 2019

Stasiun Karawang Berbenah


Stasiun Karawang Berbenah
Tembok baru membuat stasiun rapi dan tertib
Berbenah adalah salah satu kegiatan untuk merubah suasana dalam rangka mengikuti perkembangan jaman atau mengikuti situasi yang sudah berubah dari segi fisik maupun dari non fisik.

Dikelola dengan manajemen modern
Salah satu kegiatan berbenah ini dilakukan oleh pengelola stasiun Karawang agar dapat memenuhi standar pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api. Semula dikelola dengan sederhana, tapi sekarang dari pembelian tiket, pemberian informasi berkaitan dengan jadwal kereta api lokal maupun kereta jarak jauh disampaikan dengan ramah oleh para petugasnya, tempat parkir sudah dikelola dengan manajemen modern, tembok pagar juga di pasang baru sepanjang lingkungan stasiun untuk memusatkan jadi satu pintu masuk ke stasiun Karawang, untuk juga di lingkungan sekitar stasiun Karawang sudah berubah menjadi nyaman, aman dan bersih, hingga banyak pujian dari para pengguna jasa kereta api di Kota Karawang. Terbuktinya setiap saat pengguna jasa kereta api ini selalu bertambah bisa dilihat di pagi hari selalu berjubel penuh orang yang akan bepergian ke Jakarta menggunakan jasa kereta api yang ekonomis, efisien, efektif, juga cepat dan tepat.
Antri tiket yang tertib
Dilihat dari segi manapun berbenah ini tidak akan ada permasalahan negatif...positif semua. Ternyata ada sisi yang (mungkin) sudah menimbulkan nada negatif terhadap berbenah ini. Tembok yang baru dipasang menimbulkan ketidak nyamanan bagi sebagian para pengguna jasa kereta api yang datang dari arah utara atau bagian belakang stasiun Karawang, sekarang harus memutar arah yang cukup lumayan memakan waktu, juga beberapa rakyat kecil Kota Karawang yang selama ini hidupnya atau penghasilan mengandalkan dari para pengguna jasa kereta api yang akan bepergian ke Jakarta, seperti tukang nasi uduk, tukang kopi, tukang gorengan atau makanan kecil untuk mengganjal perut para pengguna jasa kereta api yang belum melakukan sarapan pagi dirumahnya, sekarang mereka tidak dapat berjualan seperti dulu lagi, bahkan ada yang tutup karena tidak ada pengguna kereta api yang membelinya terhalang oleh tembok yang baru dibangun itu.

Bisnis parkiran yang sangat menggiurkan
Melalui ulasan sederhana ini saya memohon kepada pengelola stasiun kereta Karawang agar berbaik hati untuk membuka akses atau pintu di sebelah utara atau belakang stasiun agar semua kepentingan terpenuhi seperti kemudahan para pengguna jasa kereta api yang datang dari sebelah utara atau belakang stasiun Karawang, juga rakyat kecil Kota Karawang yang sangat menggantungkan kehidupannya dari para pengguna jasa kereta api tidak mati harapan untuk menikmati keadilan sosial dari lingkungannya, bersabarlah...rezeki dari Tuhan YME masih banyak diberbagai sisi.

Mudah-mudahan ulasan/opini ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.
Karawang, 20 Januari 2019.



Minggu, 06 Januari 2019

7 Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno.



7 Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno.

Soekarno Sang Guru Bangsa
Menurut saya cukup menarik untuk menyampaikan sejarah negara kita, khususnya sejarah Pemimpin Besar Bangsa Indonesia yaitu Soekarno atau lebih popular kita memanggilnya “Bung Karno”.

Selama jadi Presiden, beliau mengalami 7 percobaan pembunuhan terhadap dirinya, yaitu :

1.
30 Nopember 1957, kejadian di sekolah Perguruan Cikini dimana anak-anak Bung Karno bersekolah. Senjata yang digunakan adalah sebuah granat, Bung Karno dan anak-anaknya selamat, korban luka 100 orang dan tewas 9 orang. Pelakunya 3 orang ditangkap dan diduga terlibat dengan pergerakan DI/TII.
2.
9 Maret 1960, Istana Negara diberondong oleh kanon dari pesawat Mig-17, Bung Karno selamat karena tidak sedang berada diruang kerjanya, beliau berada di gedung sebelah Istana Negara. Pelakunya ditangkap yaitu Letnan Daniel Maukar pilot Mig-17 tersebut.
3.
April 1960, bersama Perdana Menteri Uni Sovyet Nikita Kruschev. Di jembatan Rajamandala Kabupaten Cianjur rombongan Presiden dan Perdana Menteri Uni Sovyet di cegat oleh anggota kelompok DI/TII, keduanya selamat.
4.
7 Januari 1962, kejadiannya di jalan cendrawasih Makassar Sulawesi Selatan, senjata yang digunakan adalah granat, beliau selamat. 2 pelakunya ditangkap, yaitu Sersan Mayor Marcus Latuperissa dan Ida Bagus Surya Tenaya.
5.
14 Mei 1962, kejadiannya Bung Karno sedang salat Idul Adha di Mesjid Baiturahim Jakarta. Senjata yang digunakan adalah sebuah pistol, dan 1 pelakunya ditangkap, yaitu yang bernama Bachrum.
6.
Anak buah Kahar Muzakkar menembak mortar ke rombongan Bung Karno selepas dari bandara Mandai Sulawesi, beliau selamat karena jatuhnya mortar jauh dari rombongan beliau.
7.
Desember 1964, dari Bogor menuju Jakarta ditengah perjalanan rombongan beliau dilempar granat, tetapi jatuhnya granat meleset jauh, beliau selamat.

Mudah-mudahan Informasi di atas dapat menambah pengetahuan sejarah bangsa kita, khususnya dengan sejarah Bung Karno Bapak Pendiri Bangsa Indonesia, bahan referensi dari buku “Soekarno Sang Guru Bangsa – Anom Whani Wicaksono”. Terimakasih.


Karawang, 7 Januari 2019.