Kamis, 28 Maret 2019

Harkonas 2019 di Gasibu Bandung.


 Harkonas 2019 di Gasibu Bandung.
Menteri Perdagangan meresmikan Unit Metrologi Legal

Untuk kesekian kalinya Harkonas diselenggarakan oleh Kemendag Cq Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, di tahun 2019 kali ini diselenggarakan di Gasibu Bandung pada tanggal 13 – 20 Maret , dengan peserta kurang lebih 90 stand, 60 stand perlindungan konsumen dan 30 dari pihak produsen yang diwakili oleh UMKM menengah dan kecil.

Menteri Perdagangan dan Gubernur Jawa Barat temu wartawan
Bakti Sosial donor darah
Acara ini dibuka oleh Bapak Menteri Perdagangan, dan acara ini diselenggarakan atas kerjasama  Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Pemda Propinsi Jawa Barat. 
Acara lomba menggambar
Maksud tujuan acara ini yang tersirat adalah meningkatkan kesadaran konsumen yang selama ini masih ada konsumen yang tidak tahu jumlah, ukuran dan berat barang yang dibeli oleh konsumen dan apabila ada ketidak jujuran oleh produsen, konsumen yang merasa dirugikan tidak tahu untuk mengadu ke siapa dan kemana. Mudah-mudahan dengan salah satu acara ini konsumen lebih cerdas lagi, konsumen tahu untuk mengadu kecurangan produsen, dan bagi produsen meningkatkan tanggungjawabnya terhadap produknya yang dipasarkan.

Bapak Dirjen PKTN kumpul bersama staf
Bapak Dirjen di stand Dirjen PKTN
Salah satu kegiatannya adalah edukasi di 11 perguruan tinggi di Bandung dengan peserta seluruhnya 1600 peserta dan mendapat penghargaan dari MURI, di bukanya klinik pengaduan konsumen di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bandung dari tanggal 23 Pebruari – 18 Maret 2019, lomba menggambar di Mall Transmart Buah Batu, diikuti oleh 120 peserta dari 42 Sekolah Dasar di Bandung, tanggal 21 Pebruari 2019 melakukan donor darah diikuti oleh 500 orang lebih, juga meresmikan 243 kantor Unit Metrologi Legal (UML) oleh Bapak Menteri Perdagangan.

Mudah-mudahan tulisan sederhana bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 28 Maret 2019.

Sabtu, 23 Maret 2019

Meriahnya Ngarak Barongsay di Karawang Tahun 2019.


Meriahnya Ngarak Barongsay di Karawang Tahun 2019.

Selalu Meriah (Dok.Yudha H)


Minggu lalu lalu lintas di Kota Karawang “mandeg” alias macet parah selama kurang lebih 2 jam, motor, mobil penjalan kakipun cukup sulit untuk bergerak, karena pada minggu lalu ada acara ngarak Barongsay oleh warga keturunan tionghoa di Karawang.

Atraksi luar biasa (Dok.Yudha H)
Kompak selalu (Dok. Yudha H)
Acara ngarak Barongsay ini selalu atau rutin setahun sekali dilaksanakan oleh perkumpulan dari Klenteng Kuan Tek Koen di jalan Tuparev Kota Karawang  dan didukung oleh banyak Barongsay dari perkumpulan barongsay yang ada di sekitar Kabupaten Karawang seperti dari Bekasi Subang, Bandung, Sukabumi, Bogor, Tangerang, Jakarta, Jombang, Jambi, Bali dan dari Kota dan Kabupaten lainnya.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Imlek atau tahun Baru China, acara ini rutin dan berulang dan yang ditampilkannyapun tetap sama dengan tahun yang lalu yaitu Barongsay, Liong atau Naga, tetap mendapat apresiasi dari warga Karawang dan sekitarnya terbukti dengan selalu membludaknya penonton dari mana-mana datang bersama seluruh keluarganya, anak dan cucunya, hingga lalu lintas di Kota Karawang untuk sekian jam macet parah.

Dengan membludaknya warga Karawang untuk menonton dengan tertib hingga bubar, ternyata warga Karawang sejak dulu hidup rukun, damai dan saling menghormati dengan warga pendatang dari etnis yang berkeyakinan berbeda.

Beda warna tetap bersatu (Dok.Yudha H)
Mudah-mudahan kerukunan ini selalu terjaga dengan baik dan mulus, karena salah satu persyaratan tercapainya masyarakat adil dan makmur adalah dengan rukun, damai dan saling menghargai perbedaan.

Mudah-mudahan tulisan sederhana bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

Karawang, 23 Maret 20-19.