Sabtu, 21 Mei 2016

Sawah Terakhir di Kampung Lubangsari Kota Karawang





Sawah Terakhir Di Kampung Lubangsari Karawang Wetan Kec. Karawang, Kota Karawang.
Hamparan hijau sawah menunggu waktu saja..akan berubah


Sawah ditengah kota sangat jarang

Bila anda melihat foto foto sawah disamping ini, mungkin anda tidak mengenal daerah ini, padahal daerah ini sangat dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Karawang, letaknya di kampung Lubangsari RT 04 RW 13 Kelurahan Karawang Wetan kecamatan Karawang.
Nampak embun masih terlihat






Saya sengaja menulis persawahan ini, karena tinggal beberapa meter lagi akan terkena oleh serakahnya kota seperti yang diungkap dalam lagu Iwan Fals, sawah ini sawah terakhir di sekitar rumah 
seperti hamparan permadani hijau

kami dimana kami tinggal, nama kampungnya kampung Lubangsari Karawang wetan, untuk memperlihatkan kepada anak cucu saya nanti dikemudian hari, bahwa dulu perkampungan ini dikelilingi oleh persawahan teknis yang sangat subur sekali.

Hamparan sawah nunggu waktu dibangun

Tapi dengan seiring kemajuan dan perubahan jaman, sawah sawah yang dulu sangat berjasa kepada rakyat Karawang khususnya, dengan kesuburannya sawah ini memberikan penghidupan yang layak terhadap masyarakat sekitarnya, dulu penduduknya tidak ada nganggur seperti sekarang, karena semua dapat ditampung oleh sawah sawah, dari penanam hingga panen raya, tapi sekarang telah berubah karena serakahnya kota menjadi bahan bisnis pertanahan bagi pemodal besar, para tuan tanah, para pengembang properti untuk dijadikan bangunan penopang bisnis modern, dan otomatis telah meninggalkan kultur lamanya. 
Hijaunya sawah membuat mata kita sehat

Saya berpikiran kenapa tidak ada yang berpikir “lebih baik mempertahankan satu hektar sawah yang produktif, daripada mencetak sejuta hektar sawah tapi tidak produktif”.
sungguh subur negeri kita

Jika melihat kebelakang sejarah persawahan yang ada dinegeri ini, dan khususnya di sekitar kota Karawang, merupakan salah satu bentuk dari perencanaan pembangunan nasional dituangkan dalam Repelita oleh Pemerintahan berkuasa pada saat itu. Tidak sedikit modal yang dikeluarkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan petani pada waktu, bahkan pinjam ke luar negeri, hasilnya belum terlihat secara nyata, karena adanya perubahan jaman yang cepat dan sulit untuk diprediksi, perubahan ini telah membawa kepada  arah konsentrasi pembangunan.
Jasanya luar biasa besar kepada Karawang

Melihat ini, saya selaku rakyat kecil, hanya bisa berharap perubahan jaman ini, tidak meninggalkan begitu saja rakyatnya, yang masih perlu naungan dan perlindungan, dan dapat mengarahkan kepada kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Terima kasih.
============================================================================











Tidak ada komentar:

Posting Komentar