Kamis, 14 Juni 2018

4 Efek Negatif Dari Industrialisasi Di Kota Karawang.


4 Efek Negatif Dari Industrialisasi Di Kota Karawang.

Dokumentasi : TV Berita Karawang

Dulu Karawang terkenal dengan Kota Padi, karena salah satu lumbung padi nasional Indonesia adalah di Karawang, padinya selalu jadi tolok ukur keberhasilan panen secara nasional. Jaman Now berubah hampir 180 derajat. Pertumbuhan industri hampir tidak bisa dibendung oleh aturan apapun, salah satu akibanya adalah berubah kultur pertanian ke kultur industri.
Disatu sisi industri adalah salah solusi untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran permanen. Melalui sektor inilah yang paling cepat untuk mengatasi permasalah pengangguran dan kemiskinan. Tapi efek sampingnya yang ditimbulkan oleh Industrialisasi harus kita bisa antisipasi sebelum menjadi masalah yang krusial di tengah-tengah masyarakat yang makin majemuk.

Ada 4 hal efek negatif yang bakal timbul dari industrialisasi, sebagai berikut :

1
Pengangguran
:
Daerah Industri seperti “Gula yang dikerubungi semut”. Industri sangat membutuhkan akan sumber daya alam untuk diolah sedemikian rupa untuk hasil yang diperlukan oleh masyarakat seperti kendaraan bermotor, barang elektronik, barang kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur, sabun mandi, odol dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kebutuhan akan Sumber Daya Manusia, tidak kalah banyak dengan sumber daya alam. Sumber daya manusia ini untuk menggerakkan mesin-mesin industri yang tidak ada liburnya berputar terus.
Industri di Karawang memerlukan banyak SDM, sedangkan penduduk Karawang tidak memcukupi untuk memenuhi permintaan sektor Industri, akibatnya ....mendatangkan tenaga kerja dari luar Kota Karawang. Maka dalam waktu singkat Kota Karawang berubah hampir 180 derajat, banyak kontrakan, banyak pedagang kaki lima bertebaran, kendaraan bermotor roda dua dan empat yang tumbuh sangat cepat.
Tidak semua penduduk Karawang dan para pendatang yang bernasib baik. Bisa diterima oleh sektor Industri, karena adanya keterbatasan jumlah yang dibutuhkan sedangkan yang memerlukan pekerjaan sangat banyak..., terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan jumlah pelamar tenaga kerja......, bagi mereka yang belum beruntung mendapat pekerjaan disebut “penganggur”.




2
Kejahatan
:
Kejahatan merupakan salah efek dari banyak pengangguran dimana-mana. Kejahatan yang dilakukan terorganisir seperti mafia, Yakuza, Triad atau tidak, konvensional atau tidak, akan selalu menghantui daerah atau Kota Industri dimana saja. 
Dokumentasi : TV Berita Karawang
Dan ini sulit untuk dicegah...salah satunya karena kebutuhan perut...kebutuhan bertahan hidup di Kota Industri yang sangat ketat persaingan. Potensi hal ini besar sekali, karena semua komponen berkembang hal ini sudah ada di Kota Karawang. Sebaiknya sebelum hal ini terjadi, perlu pengawasan yang intensif dari Pemerintah, perlu pendekatan yang persuasif, untuk menutupi kekosongan dalam hubungan sosial antar warganya dan antar lembaga Pemerintah itu sendiri. Dan kita akui adanya kurangnya pengawasan melekat dari masyarakat itu sendiri, dulu peran pengawasan melekat oleh Ketua RT dan RW setempat sangat efektif dibanding dengan sekarang, hanya dengan modal “Tamu 1 X 24 jam Tamu Wajib Lapor”, Ketua RT dan RW setempat sudah dapat melakukan pengawasan melekat, tapi jaman Now ... sudah tidak ada artinya. Sebaiknya hal ini harus ditegakkan kembali, agar tercipta kondisi keamanan di sekitar kita terkendali.




3
Narkoba
:
Seperti disinggung di atas, potensi Karawang sudah ada.., penduduk semakin banyak, fasilitas yang diperlukan sangat banyak, salah satunya fasilitas untuk melepas lelah sangat banyak seperti tempat hiburan malam, karaoke, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, pertumbuhan ekonomi sangat pesat, uang beredar di Kota Karawang sudah mencapai angka Trilyun dalam kurun satu bulan. Ini merupakan pasar potensial bagi kejahatan dibidang Narkoba, walaupun Pemerintah sudah punya lembaga untuk mengantasinya, hukuman yang super berat menanti, tapi ngiuran dari keuntungan yang sangat potensial didapat dapat mengalahkan akal sehat manusia untuk tidak berbuat diluar nalarnya. Salah satu pencegahan yaitu dengan mengoptimalkan peran RT dan RW setempat dalam melaksanakan pengawasan melekat.




4
Prostitusi

Banyak faktor yang menyebabkannya, salah satu efek dari pengangguran adalah prostitusi baik oleh wanita maupun oleh pria (gigolo). Dalam daerah industri sudah tidak ada bedanya, semua diukur dengan uang. Bahkan jaman now sudah berkembang manjadi komoditi industri dari perdagangan manusia terutama bagi korban wanita selalu dijadikan wanita penghibur di daerah industri  atau daerah dengan pertumbuhan ekonominya tinggi. Prostitusi kegiatan ini berkembang dengan pesat , salah satu nya karena adanya penurunan nilai-nilai yang ada di masyarakat itu sendiri, karena adanya perubahan kultur dari pertanian ke industri yang cenderung individu, seperti dulu tidak ada wanita yang keluyuran malam hari, kalau ada pasti wanita penghibur, jaman now wanita sudah tidak tabu lagi untuk keluar malam hari, sampai-sampai kita sulit membedakan wanita penghibur dan wanita pekerja yang baru pulang dari pabrik, karena sama-sama keluar malam hari.




Saya selaku warga Kota Karawang berharap sinergitas yang sudah berjalan, agar pertumbuhan efek negatif dari daerah atau Kota Industri bisa ditekan serendah mungkin, demi kebaikan warga Kota Karawang semua.

Mudah-mudahan tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 14 Juni 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar