4 Efek Negatif Dari
Industrialisasi Di Kota Karawang.
 |
Dokumentasi : TV Berita Karawang |
Dulu Karawang terkenal dengan
Kota Padi, karena salah satu lumbung padi nasional Indonesia adalah di
Karawang, padinya selalu jadi tolok ukur keberhasilan panen secara nasional. Jaman
Now berubah hampir 180 derajat. Pertumbuhan industri hampir tidak bisa
dibendung oleh aturan apapun, salah satu akibanya adalah berubah kultur
pertanian ke kultur industri.
Disatu sisi industri adalah salah
solusi untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran permanen. Melalui
sektor inilah yang paling cepat untuk mengatasi permasalah pengangguran dan
kemiskinan. Tapi efek sampingnya yang ditimbulkan oleh Industrialisasi harus
kita bisa antisipasi sebelum menjadi masalah yang krusial di tengah-tengah
masyarakat yang makin majemuk.
Ada 4 hal efek negatif yang bakal
timbul dari industrialisasi, sebagai berikut :
1
|
Pengangguran
|
:
|
Daerah Industri seperti “Gula yang dikerubungi
semut”. Industri sangat membutuhkan akan sumber daya alam untuk diolah
sedemikian rupa untuk hasil yang diperlukan oleh masyarakat seperti kendaraan
bermotor, barang elektronik, barang kebutuhan sehari-hari seperti bumbu
dapur, sabun mandi, odol dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kebutuhan
akan Sumber Daya Manusia, tidak kalah banyak dengan sumber daya alam. Sumber daya
manusia ini untuk menggerakkan mesin-mesin industri yang tidak ada liburnya
berputar terus.
Industri di Karawang memerlukan banyak SDM,
sedangkan penduduk Karawang tidak memcukupi untuk memenuhi permintaan sektor
Industri, akibatnya ....mendatangkan tenaga kerja dari luar Kota Karawang.
Maka dalam waktu singkat Kota Karawang berubah hampir 180 derajat, banyak
kontrakan, banyak pedagang kaki lima bertebaran, kendaraan bermotor roda dua
dan empat yang tumbuh sangat cepat.
Tidak semua penduduk Karawang dan para pendatang
yang bernasib baik. Bisa diterima oleh sektor Industri, karena adanya
keterbatasan jumlah yang dibutuhkan sedangkan yang memerlukan pekerjaan
sangat banyak..., terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja
dengan jumlah pelamar tenaga kerja......, bagi mereka yang belum beruntung
mendapat pekerjaan disebut “penganggur”.
|
|
|
|
|
2
|
Kejahatan
|
:
|
Kejahatan merupakan salah efek dari banyak
pengangguran dimana-mana. Kejahatan yang dilakukan terorganisir seperti mafia, Yakuza, Triad atau tidak,
konvensional atau tidak, akan selalu menghantui daerah atau Kota Industri
dimana saja.
 |
Dokumentasi : TV Berita Karawang |
Dan ini sulit untuk dicegah...salah satunya karena kebutuhan perut...kebutuhan bertahan hidup di Kota Industri yang sangat ketat
persaingan. Potensi hal ini besar sekali, karena semua komponen berkembang
hal ini sudah ada di Kota Karawang. Sebaiknya sebelum hal ini terjadi, perlu
pengawasan yang intensif dari Pemerintah, perlu pendekatan yang persuasif,
untuk menutupi kekosongan dalam hubungan sosial antar warganya dan antar lembaga
Pemerintah itu sendiri. Dan kita akui adanya kurangnya pengawasan melekat
dari masyarakat itu sendiri, dulu peran pengawasan melekat oleh Ketua RT dan
RW setempat sangat efektif dibanding dengan sekarang, hanya dengan modal “Tamu
1 X 24 jam Tamu Wajib Lapor”, Ketua RT dan RW setempat sudah dapat melakukan
pengawasan melekat, tapi jaman Now ... sudah tidak ada artinya. Sebaiknya hal
ini harus ditegakkan kembali, agar tercipta kondisi keamanan di sekitar kita terkendali.
|
|
|
|
|
3
|
Narkoba
|
:
|
Seperti disinggung di atas, potensi Karawang
sudah ada.., penduduk semakin banyak, fasilitas yang diperlukan sangat
banyak, salah satunya fasilitas untuk melepas lelah sangat banyak seperti tempat
hiburan malam, karaoke, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, pertumbuhan
ekonomi sangat pesat, uang beredar di Kota Karawang sudah mencapai angka Trilyun
dalam kurun satu bulan. Ini merupakan pasar potensial bagi kejahatan dibidang
Narkoba, walaupun Pemerintah sudah punya lembaga untuk mengantasinya, hukuman
yang super berat menanti, tapi ngiuran dari keuntungan yang sangat potensial
didapat dapat mengalahkan akal sehat manusia untuk tidak berbuat diluar
nalarnya. Salah satu pencegahan yaitu dengan mengoptimalkan peran RT dan RW
setempat dalam melaksanakan pengawasan melekat.
|
|
|
|
|
4
|
Prostitusi
|
|
Banyak faktor yang menyebabkannya, salah satu efek
dari pengangguran adalah prostitusi baik oleh wanita maupun oleh pria (gigolo).
Dalam daerah industri sudah tidak ada bedanya, semua diukur dengan uang.
Bahkan jaman now sudah berkembang manjadi komoditi industri dari perdagangan
manusia terutama bagi korban wanita selalu dijadikan wanita penghibur di
daerah industri atau daerah dengan
pertumbuhan ekonominya tinggi. Prostitusi kegiatan ini berkembang dengan
pesat , salah satu nya karena adanya penurunan nilai-nilai yang ada di masyarakat
itu sendiri, karena adanya perubahan kultur dari pertanian ke industri yang cenderung
individu, seperti dulu tidak ada wanita yang keluyuran malam hari, kalau ada
pasti wanita penghibur, jaman now wanita sudah tidak tabu lagi untuk keluar
malam hari, sampai-sampai kita sulit membedakan wanita penghibur dan wanita
pekerja yang baru pulang dari pabrik, karena sama-sama keluar malam hari.
|
|
|
|
|
Saya selaku warga Kota Karawang
berharap sinergitas yang sudah berjalan, agar pertumbuhan efek negatif dari
daerah atau Kota Industri bisa ditekan serendah mungkin, demi kebaikan warga
Kota Karawang semua.
Mudah-mudahan tulisan sederhana
ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 14 Juni 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar