Filosofi
Pohon Pisang Dalam Kehidupan Kita.
Dalam pembelajaran
berkehidupan atau bermasyarakat, tidak harus melalui jalur formal biasa yang
ada kurikulumnya, ternyata alampun
memberikan pembelajaran kepada kita, hanya kita luput memperhatikan
pembelajaran dari alam yang kita pijak ini.
Salah satunya
pembelajaran dari pohon pisang yang tidak asing bagi kita, apalagi kita hidup
di Indonesia banyak ragamnya pohon pisang dari sabang sampai merauke. Kita akui
pemahaman pohon pisang hanya sampai ke buahnya yang banyak manfaat bagi kita,
baik dari segi kesehatan maupun yang dari perekonomian.
Tiap daerah mempunyai
dan memberikan nama yang
berbeda-beda, tapi sekurang-kurang kita dapat mengenal nama sebagai berikut :
Pisang Kapas, Pisang Raja Sereh, Pisang Kepok, Pisang Uli, Pisang Tanduk,
Pisang Nangka, Pisang Ambon, Pisang Moli, Pisang Bangkawulu, Pisang Batu,
Pisang Uli, Pisang Mas, Pisang Raja dan sebagainya.
Kegunaanya
bermacam-macam seperti menurunkan
tekana darah tinggi, memperbaiki pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung,
menumbuhkan sel baru dan sehat, kaya akan vitamin C, melawan anemia dan menekan
rasa lapar (saya kutip dari beberapa atikel).
Tetapi
menurut “elmu kirat” dibalik semua itu diatas ada pembelajaran dari pohon
pisang yang perlu kita cermati, karena sangat berhubungan dengan suasana
pergaulan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
Pembelajarannya adalah pohon pisang tidak mati sebelum
berbuat kebaikan atau hal yang bermanfaat kepada lingkungan…, bagaimana dengan
kita?????.
![]() |
Punya anak tidak punya bapak |
Apakah
permirsa budiman sependapat dengan “elmu Kirata”???, mudah-mudahan ulasan
sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, terimakasih.
Karawang,
16 Nopember 2018..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar