Karang Pawitan II di
Kota Karawang
![]() |
Kang Ombi tekun memberi makan dan minum |
![]() |
Seorang anak yg suka binatang peliharaan |
Pada awalnya lapangan Karang
Pawitan hanya diperuntukan untuk saran olah raga bagi warga kota Karawang dan
sekitarnya, juga untuk upacara 17 agustus selalu dilapangan ini di pusatkan nya.
Tetapi sekarang berubah dengan seiringnya bertambah jumlah penduduk kota
Karawang, hingga sudah hampir jenuh dengan isi kegiatan dan selalu penuh oleh
pengunjung yang datang ke lapangan Karang Pawitan, karena banyak pilihan untuk
berkunjung ke lapangan ini bukan hanya untuk berolah raga tetapi berburu
makanan atau jajanan yang banyak ragam sedia disini dari baso, mie ayam, mie
aceh, martabak telor, martabak bangka dan lainnya, maupun hanya mengantar
anak-anak untuk bermain mobil-mobilan, naik beca mini, atau motor mini.
![]() |
Kandang sulit dibersihkan karena monyet sensitif |
![]() |
Masih ada kandang yang kosong |
Makanya dibuat lapangan Karang
Pawitan II letaknya tidak jauh dari lapangan Karang Pawitan I seberang saluran
irigasi. Dengan fasilitas tidak jauh beda dengan lapangan Karang Pawitan I,
seperti dibuatkannya jalur melingkar untuk olah raga lari atau untuk olah raga
sepada sepatu roda yang cukup banyak peminatnya. Bedanya di lapangan Karang
Pawitan I sudah banyak lapak pedagang kaki lima, disini masih terbilang dengan
jari. Hanya saja akses kesana agak terhalang oleh banyak bangunan yang berdiri
pinggir tanggul saluran irigasi, sebaiknya dibuatkan gapura sebagai tanda agar
mudah dilihat oleh warga yang akan berkunjung kesana.
![]() |
lapangan yg luas dan rapih |
![]() |
Pintu masuk tidak nampak jelas |
![]() |
Hanya segelintir pedagang kaki lima |
Juga fasilitas kebun binatang
kecil dibuatkan juga untuk daya tarik bagi anak-anak berkunjung kelapangan ini seperti
kandang monyet baru terisi 5-6 kandang dengan jumlah monyet sebanyak 7 ekor
monyet berbulu abu-abu. Menurut pengurusnya kang Ombi ”belum semua binatang
yang ada di lapangan Karang Pawitan I dipindah ke sini, baru monyet saja”.
Kang sudah berpengalaman mengurus
binatang primata ini, tiap hari memberikan makanan dan minum, hanya kecurigaan
monyet terlalu tinggi, hingga sulit untuk membersihkan kandangnya yang kotor,
hingga terkesan mengurusnya tidak serius, padahal kang Ombi mengurus dengan
serius hanya saja monyetnya yang curiga terlalu tinggi hingga gagal paham......he he he. Hingga perlu inovasi sederhana
untuk membersihkan kandangnya tanpa ada gangguan dari penghuninya. Padahal kang
Ombi sudah lama mengurus mereka harusnya sudah mengenal, tapi tetap monyet...
curiganya tinggi sekali dan susah diatur..........he he he.
![]() |
Cabang olah raga sepatu roda tinggal pakai |
Terlepas dari permasalah itu,
saya selaku warga kota Karawang mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang sudah
disediakan dan dipikirkan untuk warga kota Karawang, tentunya tidak mudah untuk
memeliharanya dibanding membangunnya.
Mudah-mudah tulisan sederhana ini
bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Karawang, 13 Oktober 2018.