Hari Ulang Tahun Karawang Ke 385

Hari Ulang Tahun Karawang Ke 385

Bupati Karawang Ibu Cellica Nurrachadiana membuka acara (Dok: Teh Eggi)

Mc sibuk mengatur acara

Untuk yang kesekian kalinya Kabupaten Karawang berulang tahun. Pada perayaan tahun ini merupakan ulang tahun yang berbeda,

Memberikan rasa aman (Dok : Yudha H)

lebih meriah lebih banyak pesertanya, karena semua unsur pemerintahan ikut serta dalam acara ini, dari tingkat kepala dinas sampai ke tingkat RT dan RW tanpa kecuali, memang harus begitu, bukan orang lain yang memeriahkan, tapi warga Karawang sendiri yang harus memeriahkan acara ini.

Perwakilan Sumatera Utara (Dok: Bpk Yudha H)

Perayaan tahun ini dilaksanakan pada malam hari tanggal 15 September 2018 hari Sabtu, dan podium Bupati dan Wakil Bupati dipusatkan di Pasar Baru Karawang. Acara ini dilaksanakan pada sore hingga malam (mungkin) untuk menghindarkan teriknya matahari di siang hari yang dapat mengganggu konsentrasi peserta dan para pengunjung. Karena kita tahu posisi Karawang berada di sebelah utara pulau Jawa dekat dengan pesisir udaranya sangat panas sekali.

Mobil hias yg cantik

Seperti biasa pawai ini di mulai oleh drum band, kemudian diikuti oleh barisan dari berbagai kalangan, bahkan dari perwakilan dari propinsi luar propinsi Jawa Barat, kemudian diikuti oleh mobil hias yang berisi informasi tentang pembangunan fisik dan non fisik di Kabupaten Karawang. Ini sangat membantu penyampaian informasi pembangunan kepada semua warga Karawang bahwa di Kabupaten Karawang sudah membangun ini dan itu, karena tidak semua warga Karawang mengetahui pembangunan di Kabupaten Karawang.

liong selalu tampil

Melihat meriahnya acara ini mendapat sambutan yang positif dari kalangan masyarakat Karawang. Mereka berbondong melihat acara ini dari berbagai sudut Kabupaten Karawang, tua muda anak-anak yang sangat senang melihat mobil hias yang warna-warni. Dan acara lain yang dipertunjukan secara langsung oleh peserta pawai.

Warna warni negeriku

Saya selaku warga Karawang yang dhoif ini,  senang sekali melihat warga Karawang bersenang ria, guyub, akur dan damai, mudah-mudahan keguyuban kedamaian selalu tercipta di Karawang khususnya, umumnya di seluruh negeri tercinta ini, agar tujuan dari negara ini yaitu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur damai sentosa. 

Penonton yang berjubel.....tumpah semua disini.

Dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Karawang Ibu Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Bapak H. Ahmad Zamaksyari dan jajarannya, yang telah mencurahkan segenap pikiran dan tenaganya untuk melayani dan membangun warga dan Kota Karawang tercinta ini ke arah yang lebih baik lagi.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Karawang, 15 September 2018.

Kenapa posisi setir mobil ada di kiri dan di kanan tidak di tengah-tengah.

Kenapa posisi setir mobil ada di kiri dan di kanan tidak di tengah-tengah.

Posisi setir di kanan

Jika kita perhatikan posisi kemudi mobil selalu ada di kiri dan di kanan. Tergantung dimana mobil itu diproduksi, seperti mobil produksi Eropa daratan dan Amerika posisi kemudinya di sebelah kiri, dan produk mobil Jepang posisi kemudinya ada di sebelah kanan. Dan sampai sekarang tidak ada posisi setir mobil di tengah-tengah, kecuali kendaraan khusus seperti traktor ...kenapa ?????.

Posisi stir kiri

Ada yang berpendapat bahwa posisi kemudi mobil Eropa daratan dan Amerika ada di sebelah kiri, karena mulanya mengikuti sejarah jaman dulu. Pada abad 17 para sais sado duduknya di belakang kuda sebelah kiri, dengan tangan kiri memegang tali sais untuk memastikan lajunya sado dan tangan kanan memegang cemeti, hingga kebiasaan ini dipakai dalam berkendaraan dijalan raya hingga sekarang.

Pendapat lain, bahwa setir kanan digunakan karena mengikuti kebiasaan prajurit yang berperang, tangan kanannya memegang pedang melawan musuhnya yang selalu ada di sebelah kanan, kebiasaan ini terbawa hingga sekarang.

Padahal jika dilihat sudut keseimbangan kedua posisi setir di kiri dan di kanan menunjukan posisi tidak seimbang, yang seimbang adalah di tengah-tengah. Kenapa produksi mobil hingga sekarang tidak ada yang menempatkan posisi setir di tengah-tangah....????.

Barangkali pemirsa budiman bisa memberikan pendapatnya......ditunggu. Terima kasih.

Karawang, 9 September 2018.

Sudah 1 minggu belum ada yang memberikan pendapatnya, baiklah kalau begitu akan saya jawab sendiri itu pertanyaan. Menurut “elmu Kirata”, bila posisi setir mobil ada di tengah-tengah itu akan merepotkan supirnya, kenapa bisa merepotkan ????, karena supir akan sulit jika akan meludah. Bisa dibayangkan oleh anda jika supir mau meludah... sungguh repot sekali. Cproot.... meludah ke sebelah kanan, tentunya muka penumpang di sebelah kanan supir akan penuh dengan ludah supir. Cproot ...membuang ludah ke sebelah kiri, muka penumpang sebelah kiri akan penuh dengan ludah supir, cproot....begitu pula bila supir meludah ke depan, tentunya kaca mobil akan penuh dengan ludah, dan buram kacanya....he he he.

Apakah pemirsa sependapat dengan “elmu Kirata” he he he. Terima kasih.

Karawang, 15 September 2018.

Kedai kopi di Jalan Raya Ciputat Parung Bogor

Kedai kopi di Jalan Raya Ciputat Parung Bogor

Warung kopi "Caffeine"

Ornamen antik

Bila diperhatikan kedai kopi sudah bertranformasi disesuaikan dengan jaman now. Dulu yang namanya kedai kopi cukup sederhana, tempat seadanya, begitu pula dengan hidangan kopinya..., hanya kopi hitam atau kopi tubruk.

Menu Kopi

Tapi sekarang jaman now, sangat berbeda, dari tempat, pelayanannya, hidangan kopinya sangat beragam jenis kopi, dari kopi tubruk sampai kopi yang dicampur dengan krimer, dari kopi tubruk biasa sampai kopi luwak yang cukup mahal dan terkenal seantero bumi.

Banyak pilihan dan enak-enak

kumpul sekalian ..tempat masih cukup

Deretan bangku dan meja antik

Penikmat kopipun sudah bertranformasi, mereka mencari kopi memilih tempat tidak sembarang seperti dulu. Sekarang selalu yang dicari tempatnya karena bukan hanya hanya menikmati kopinya saja, tetapi tempat untuk bersantai, berbisnis dan lainnya.

Sedang meracik kopi pesanan pembeli

Surya ......menunggu kopi

Seperti kedai kopi dijalan raya antara Ciputat dengan Parung Bogor, tempatnya cukup refrentatif untuk jaman now menikmati kopi di “Warung Kopi Caffeine”. 

Tempatnya strategis diantara kota satelit Ciputat dengan Parung Bogor, halaman parkir cukup luas, ornamen yang dipajang sangat unik dan antik, seperti bangku dan meja yang antik, sepeda antik pokoknya serba, bagi suka barang antik bisa datang ketempat ini, juga pelayanannya sangat baik dan sopan, masalah makanan selain kopi banyak pilihan dan enak-enak.

Bagi maniak kopi apa salahnya kalau mampir sebentar untuk membuktikan nikmatnya kopi di “Warung Kopi Caffeine”. Terima kasih.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Karawang, 8 September 2018.

Kompak dan guyub